MAN 3 Menjadi Hi-Tech Biar Tidak Gaptech

07.42 Posted In Edit This 0 Comments »

Apa maksud judulnya ya? Maksudnya ialah MAN 3 Malang, sekolah berlokasi di Jl. Bandung No. 07 bakal terus meningkatkan fasilitasnya dengan mengikuti perkembangan teknologi agar murid dan gurunya tidak gaptech alias gaptek. Kedengarannya hal itu masih membuat sejuta pertanyaan (hiperbolis) tentang teknologi yang bagaimana yang ditingkatkan MAN 3 Malang. Jawabannya adalah tentu saja fasilitas yang berteknolgi agar menunjang kesuksesan PBM di sekolah.

MAN 3 Malang peduli sekali dengan kesejahteraan pendidikan umat, sehingga hal ini mengakibatkan banyaknya evolusi yang dialami MAN 3 (begitu kata Charles Darwin). Dulunya, MAN 3 adalah sekolah biasa saja, tetapi setelah menjuarai sekian LLSS (Lomba Lingkungan Sekolah Sehat), MAN 3 terus menjaga dan mengembangkan fasilitas-fasilitas belajar-mengajar. Hal ini dibuktikan dengan kemajuan di bidang ICT-nya. Nah lho, apa itu ICT? ICT = WTC gak? ICT atau Information and Communication Technology sama dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), bukan ICT = WTC. Kemajuan ICT yang dimiliki MAN 3 antara lain adalah free-hotspot dan LCD ( dan Screen-nya tentu).


Free-Hotspot. Wah…kedengarannya menyenangkan. Apalagi buat yang hobi surfing di internet. Bisa berjam-jam dihabiskan bahkan dibela-belain sampai tidak tidur semalaman. Saya pernah dapat cerita dari anak asrama, katanya kalau liburan bisa dari malam sampai subuh buat browsing. Anak asrama di MAN 3 Malang memang makmur, karena mereka bisa menikmati hotspot 24 jam. Akan tetapi, bagi kalian non-siswa MAN 3 Malang boleh ikutan nikmati hotspot dengan membawa Laptop selama gerbang MAN 3 terbuka. Kalau tidak salah sumber hospot di sekolah ini ada di Puskom, ruang guru, dan Green House. Jadi, para pengguna dapat dengan nyaman mengelilingi dunia maya. Datang dengan Laptop, duduk di serambi, dan surfing.

Manfaat hotspot ini dirasakan betul oleh warga MAN 3 karena segala informasi, tugas, atau apapun dapat kita selesaikan dengan cepat dan mudah. Saya sendiri, pernah surfing di tengah presentasi. Soalnya pertanyaan yang diajukan teman-teman saat itu ada yang tidak kami tahu. Jadi tinggal tanya ke Pak Gugel (baca=Google) deh. Poin kedua, anak asrama bisa terus keep in touch dengan keluarganya, ataupun teman dan kerabatnya yang berada nun jauh di sana. Sehingga mereka dapat melepas rindu dan menahan isak tangisnya karena rindunya telah terhapus dengan YM-an, kirim e-mail, FS-an, Face Book-an, Blog-an, apa-an lagi ya.

LCD adalah fasilitas yang kini masih dimonopoli oleh blok kelas tiga. Akan tetapi,fasilitas ini juga tersebar di berbagai pelosok MAN 3. Kita dapat menjumpainya di Labkom, ruang Mulok, ruang Multimedia, Perpustakaan, ruang Guru, Aula, Mini-Hall. Akan tetapi ruang OSIS-nya belum ada, keren kali ya rapat pakai LCD. Dengan LCD memudahkan siswa dalam melakukan presentasi. Apalagi kalau free kita bisa minta tolong bapak/ibu guru buat diizinin nonton. Tapi jarang kok, cuma kalau memang pikiran sudah penat sekali, kita sebagai siswa yang mengedepankan masa depan baru berani minta nonton ke bapak/ibu guru. Hehehehe. Selain itu, bapak/ibu guru juga memanfaatkan LCD saat rapat, seminar, ataupun menjamu saat kedatangan tamu dari instansi lain. LCD juga dirasakan manfaatnya dalam sukses terselenggaranya kegiatan Ekskul MAN 3 Malang. Semoga MAN 3 meningkatkan ICT-nya, mungkin dengan membagi-bagikan Laptop ke murid-murid agar kita tidak selalu menggendong tas dengan terisi buku. Kapan ya bisa begitu? Berdoa saja..


More completely…

IBM Rochester: High-Tech High-Touch Collaboration

23.25 Edit This 0 Comments »
Masih ingat kisah saya soal Mayo Clinic? Nah, kali ini saya mau cerita soal kunjungan saya ke fasilitas IBM di kota yang sama dengan lokasi Mayo Clinic itu, yaitu di Rochester, di negara bagian Minnesota, Amerika.

Gedung IBM Rochester ini sendiri oleh karyawan IBM dijuluki sebagai ”Blue Zoo”. Hal ini karena gedungnya dipenuhi panel-panel berwarna biru, sesuai warna korporat IBM.

Di sinilah terdapat fasilitas manufaktur, rekayasa, dan pendidikan dari IBM. Anda tahu sistem komputer AS/400? Nah, di IBM Rochester inilah tempat pembuatannya. Kapasitas produksi di sini memang sangat besar, sehingga kalau dijadikan perusahaan terpisah bisa menjadi produsen komputer terbesar ketiga di dunia!

Saya sangat terkesan dengan persiapan dan layanan yang diberikan. Nama saya sudah dipasang di papan nama di briefing room dan di gedungnya. Juga sudah ada material presentasi yang disiapkan untuk saya.

Ini menunjukkan Guestology Service dari sebuah perusahaan high-tech seperti IBM. Pengunjung diperlakukan layaknya tamu yang datang ke ”rumah”-nya.

Nah, di situ saya diterima oleh John Rathke dari IBM Systems Executive Briefing Center di Rochester. Dia ini sudah bekerja lebih dari 40 tahun di IBM.

Saya lalu dibawa masuk ke pabrik assembling-nya. Mengagumkan! Semua berjalan otomatis, termasuk robot-robotnya jalan sendiri di jalurnya. Di pabrik ini orangnya sedikit sekali, sampai-sampai quality control (QC) pun memakai komputer.

Yang lebih hebat lagi saya dipertemukan dengan Charlie Johnson, Chief Scientist di briefing room tadi. Dialah yang memimpin grup IBM membuat prosesor khusus utk Xbox-nya Microsoft!


Dia juga bilang bahwa high-tech itu percuma saja kalau tidak berguna untuk manusia.

Karena itu, IBM sekarang bukan seperti dulu yang pokoknya bikin teknologi dan ”memaksa” orang untuk menerimanya. Ingat produk mainframe dari IBM? Nah, itu masih menunjukkan sifat yang vertikal.

Karena itulah IBM terus menjalin kolaborasi dengan banyak pihak agar teknologinya benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan orang. Mereka sekarang berkolaborasi bukan cuma dengan Microsoft, tapi juga dengan Mayo Clinic.

Kolaborasi seperti inilah yang akan menjadi penentu di era New Wave Marketing. Bukan hanya integrasi vertikal, namun juga kolaborasi dengan perusahaan lain secara horisontal yang semuanya itu ditujukan untuk melayani pelanggan sebagai manusia seutuhnya.
More completely…

Animal Hall of Fame

23.07 Edit This 0 Comments »
Biggest
Land mammal: African elephants weigh up to 14,000 pounds and can eat as much as 600 pounds of food a day! Their trunks contain as many as 100,000 different muscles.
Marine mammal: The blue whale is the world's biggest animal, even larger than any known dinosaur. An average-sized adult is 80 feet long and weighs about 120 tons. This giant is also the loudest animal on Earth. Its call, which is louder than a jet, can be heard for hundreds of miles.
Bird: The ostrich can grow to 9 feet tall and weigh as much as 350 pounds. Its eggs, the largest of all birds, weigh up to three pounds. These flightless birds can sprint up to 43 miles per hour.
Fish: The whale shark , which is not a whale, reaches about 33 feet in length and weighs up to 60 tons. These fish prefer warm water and inhabit tropical seas. Don’t let their size scare you! They are tame creatures that have let swimmers ride on their backs.
Reptile: The saltwater crocodile can grow to 23 feet long and weigh up to 2,200 pounds. Often called “salties,” the ferocious reptiles are found in India, Southeast Asia, and northern Australia.
Insect: Giant walking sticks can grow to about 20 inches length. They protect themselves from predators by using camouflage to blend into their environments.
Smallest
Land mammal: The bumblebee bat tips the scales at about 2 grams and measures between 30 and 40 millimeters as an adult. This tiny animal is found in Thailand and Myanmar.
Marine mammal: Sea otters weigh between 35 and 90 pounds. They sleep while floating on their backs on the surface of the water.
Bird: The hummingbird grows to only 2.5 inches long and weighs only 0.06 ounce. This tiny bird makes its humming sound by quickly beating its wings.
Fish: The Paedocypris progenetica, which was recently discovered in Indonesia, measures just over 1/3 of an inch long.
Reptile: The British Virgin Islands gecko is about ¾ of an inch long when full grown.
Insect: Fairyflies, members of the wasp family, are only about 1/5 of a millimeter long. They are so thin—about the size of a thread—that they can’t fly well and rely on the wind to carry them.
Fastest
Land mammal: The cheetah can run as fast as 70 m.p.h., and can go from 0 to 60 m.p.h. in just three seconds. These endangered animals only need to replenish themselves with water every three or four days.
Marine mammal: Killer whales , or orcas, can reach speeds of 48 m.p.h. Killer whales travel in pods, and each pod has its own unique sound. They are members of the dolphin family.
Bird: The peregrine falcon dives at speeds of up to 200 m.p.h. and can fly at a rate of 90 m.p.h., making it not only the fastest bird, but also the fastest animal. Ostriches can run as fast as 43 m.p.h.
Fish: The Indo-Pacific sailfish can swim at speeds of up to 68 m.p.h. The top jaw of this fish extends well beyond the lower, forming a long spear.
Reptile: The spiny-tailed iguana has been clocked in at 21 m.p.h.
Insect: Hawk moths can reach a speed of about 33 m.p.h.
Meanest
(Since many animals could claim the title “meanest,” this list is subjective rather than authoritative.)
Land mammal: The ratel, or honey badger, is one of the fiercest, most predatory animals on the planet. They prey upon many animals, including scorpions, porcupines, tortoises, crocodiles, and snakes. Attracted to honey, they also ravage beehives. Healthy ratels have no predators; their viciousness and loose skin, which make them difficult to grip, keep other animals at a distance.
Marine mammal: Leopard seals and killer whales are the most predatory of all marine mammals. Leopard seals have been known to seek out human victims. Killer whales are the only mammals that prey on leopard seals. Leopard seals, which are earless animals, inhabit Antarctic and sub-Antarctic waters.
Bird: The peregrine falcon, a fiercely aggressive hunter, preys on small mammals and other birds. It descends on its victims from the air at speeds of up to 200 m.p.h. Falcons don’t build nests. Instead, they lay their eggs on the ground, on the ledges of cliffs, or in abandoned nests of other birds.
Fish: The stonefish, which lives at the bottom of the ocean, is the most poisonous fish in the world. Its 13 dorsal spines release deadly venom, making it dangerous to both humans and marine life.
Reptile: One bite from the inland taipan, a shy snake contains enough toxin to kill about 100 people. This deadly snake is native to central Australia and lives in holes, feeding on small rodents and birds.
Insect: The anopheles mosquito is deadliest creature on Earth. It’s responsible for more than 300 million cases of malaria each year and causes between one and three million deaths.
More completely…